Pemerintah Yaman Minggu malam mendesak para militan bersekutu Iran Al Houthi untuk menarik keluar secara damai dari kota laut merah Hodeida dan pelabuhan yang penting.
Panggilan dibuat di tengah ofensif besar yang didukung oleh koalisi pimpinan Arab dan pembicaraan oleh utusan perdamaian UN Martin Griffiths di ibukota Yaman dipegang militan Sana'a. "Pemerintah Yaman berikut upaya mediasi dilakukan oleh utusan UN dan mengumumkan dengan sambutan dari usaha-usaha ini bertujuan untuk memecahkan krisis negara," pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan. Sana'a dan Hodeida telah di bawah kendali Al Houthi sejak para militan 2014 kudeta terhadap pemerintah yang diakui secara internasional. Pada hari Rabu, pasukan pemerintah, didukung oleh koalisi Arab, mengeluarkan kampanye militer besar-besaran ditujukan untuk mengusir Al Houthis dari Hodeida. Griffiths, seorang mantan diplomat Britania, tiba di Sana'a pada hari Sabtu dan bertemu dengan Al Houthis meyakinkan mereka untuk damai menyerahkan kota dan peluncuran proses perdamaian untuk mengakhiri krisis Yaman. Pemerintah Yaman minggu mendesak Al Houthis menanggapi upaya ini dan untuk menghentikan mereka saling bersikeras dengan menerima "penuh dan prompt penarikan" dari Hodeida dan pelabuhannya. Pemerintah juga meminta para militan untuk menyerahkan senjata mereka dan tangan peta ranjau darat dan laut mereka telah menanam di kota untuk menghambat pembebasan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |