Dinas Perhubungan Jakarta Pusat telah menegur Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyusul laporan dari pengguna internet bahwa mobil diparkir di trotoar di depan kantor pusat Partai di Jakarta Pusat.
Sebuah gambar telah beredar di Twitter sejak Selasa menunjukkan sedan hitam diparkir di trotoar di depan markas PSI di Jl. Wahid Hasyim. Trotoar itu seharusnya bagi pejalan kaki yang ingin berjalan melalui daerah tersebut. Twitter pengguna @Enggalpm juga diposting foto di account-nya dan pos itu segera dibanjiri komentar dari pengguna lain yang mengkritik fakta bahwa mobil itu diparkir di atas garis pemandu kuning untuk pejalan kaki buta. Harlem Simanjuntak, kepala badan, mengatakan bahwa mereka telah menegur pemilik mobil dan eksekutif PSI sehingga hal seperti itu tidak akan terjadi lagi. "Kita akan mengambil tindakan [jika hal itu terjadi kembali], seperti untuk meratakan Ban atau untuk Derek Mobil," katanya seperti dikutip oleh kompas.com. Tidak jelas siapa yang memiliki mobil dan apakah itu milik salah satu anggota PSI. Harlem mengatakan bahwa mobil itu tidak lagi diparkir di trotoar pada hari Rabu. Kepala markas keamanan PSI, Ketut Arpada YASA, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan memastikan kejadian tersebut tidak akan terjadi lagi di masa depan. "Saya minta maaf kepada warga Jakarta yang merasa terganggu dengan kejadian tersebut, terutama kepada Penyandang Cacat yang haknya telah dilanggar," ujarnya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |