Calon dalam pemilihan Presiden 2019 ditimbang pada perdebatan seputar Australia baru pertimbangan untuk memindahkan dengan Kedutaan di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, dengan masing-masing berdiri kamp di sisi berlawanan dari argumen.
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengutuk bergerak, mengatakan Indonesia dan orang-orang yang telah secara resmi ditolak dan protes Israel berencana untuk memindahkan ibukotanya ke Yerusalem. "[Oleh karena itu,] kami tidak setuju dengan rencana dari Amerika Serikat serta negara-negara lain untuk memindahkan mereka Kedutaan," Ma'ruf berkata pada hari Sabtu seperti dikutip oleh kompas.com. Sebaliknya, calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia harus menghormati Australia direncanakan bergerak. Ketua Partai Gerindra membuat pernyataan sambil berbicara kepada wartawan di sela-sela Forum Ekonomi Indonesia di Jakarta pada hari Rabu. "Mengenai rencana mereka untuk memindahkan mereka Kedutaan [di Israel], saya belum untuk mengetahui mengapa Australia adalah melakukannya. Sebagai pendukung Palestina, kita memiliki pendapat kita. Namun, Australia adalah negara yang independen dan berdaulat, oleh karena itu, kita harus menghormati kedaulatannya,"Prabowo berkata sebagai dikutip oleh tempo.co. Bulan lalu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan dia berpikiran terbuka untuk usulan secara resmi mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan negara nya ke kota suci. Hal ini menimbulkan kemarahan banyak negara, termasuk Indonesia, pendukung kuat Palestina. Bulan lalu, menteri luar negeri Retno Marsudi mengatakan negara khawatir tentang pengumuman dan mempertanyakan kemampuannya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |