Dewan Perwakilan Rakyat dan perwakilan dari Kementerian delapan setuju selama pertemuan mereka pada hari Senin bahwa pekerja nonpermanent yang gagal lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan menawarkan alternatif.
Data dari administrasi dan pelayanan reformasi Bureaucratic menunjukkan bahwa pada tahun 2013, sebanyak 438,590 pekerja nonpermanent gagal untuk lulus tes CPNS. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja administratif. "Harus ada kebijakan politik bagi pekerja non permanen sekitar 438,000 yang tidak memiliki belum telah ditampung dalam PNS Pendaftaran tes," kata Syarifudin Hasan, anggota DPR Komisi I, yang mengamati pertahanan, urusan luar negeri dan informasi. Katanya pegawai negeri sipil nonpermanent telah memberikan kontribusi besar terhadap negara; oleh karena itu, mereka memiliki hak untuk mendapatkan kondisi kerja yang layak. Menanggapi masalah ini, administrasi dan birokrasi reformasi Wakil Menteri Setiawan Wangsaatmadja mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan diskusi internal untuk datang dengan solusi untuk masalah. "Pemerintah telah disiapkan beberapa pilihan untuk orang-orang yang tidak lulus pegawai sipil Pendaftaran tes," katanya seperti dikutip oleh kompas.com pada hari Senin. Mengenai pilihan pertama, Setiawan mengatakan, nonpermanent pekerja yang masih layak untuk mengikuti proses seleksi CPNS diizinkan untuk mengambil tes. "Kedua, bagi mereka yang tidak lagi berhak untuk menghadiri proses perekrutan CPNS tetapi masih cocok untuk melayani sebagai PPPK [Karyawan Berdasarkan kontrak pemerintah] juga diperbolehkan untuk menghadiri pemilihan," kata Setiawan. DPR dan pemerintah akan melakukan Rapat bersama kedua pada bulan Juli untuk menguraikan pilihan bagi pekerja.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |