Mesin kedua dari penerbangan Lion Air JT610, yang menabrak Laut Jawa minggu lalu, telah ditemukan.
Seorang perwira angkatan laut armada, kol Bambang Trijanto, kataku utama turbin mesin ditemukan selama pencarian pada hari Selasa pada kedalaman 30 meter. Kompas.com melaporkan bahwa turbin itu tidak dalam kondisi utuh berdasarkan penemuan. "[Kami menemukan itu] bersama dengan 20 bagian tubuh, yang diserahkan kepada identifikasi korban bencana [DVI] tadi malam," Bambang mengatakan pada hari Rabu, seperti dikutip oleh kompas.com. Pesawat Lion Air jatuh pada Oktober 29 pagi sementara rute id ke Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta dengan 189 orang di pesawat, terdiri dari 181 penumpang, dua pilot dan enam anggota kru. Polisi Nasional DVI tim telah mengidentifikasi 44 korban dari sisa-sisa yang pulih dari air. Pihak berwenang telah mengumpulkan bagian-bagian tubuh yang ditemukan di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelum menjadi diserahkan ke Nasional transportasi keselamatan Komite (situs) untuk investigasi kecelakaan. Selain mesin, penelusuran tim juga menemukan bagian lain pesawat menenggak, seperti tabung, baterai, perekam dan catu daya. Penyelam tim telah dikirim ke lokasi di mana mereka menemukan mesin, untuk mencari dan mengambil bagian-bagian lain.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |