Pengadaan Eurovision di Israel sebagai tempat penyelenggaraan dikecam oleh para pendukung pro Palestina. Pengecaman ini dilakukan atas kebijakan Israel terhadap Palestina di wilayah Gaza dan Tepi Barat. Meski kecaman telah ke luar, Madonna tetap mendatangi lokasi acara. Ini dia beritanya!
Madonna memutuskan tetap mendatangi kompetisi musik Eurovision 2019 yang diselenggarakan di Tel Aviv, Israel, yang dikecam oleh aktivis pro Palestina. Polisi bersenjata nampak bersiaga di dekat lingkungan Expo Tel Aviv, dengan mobil patroli serta pengendara sepeda motor polisi di persimpangan dikala para penggemar melewati detektor logam serta sebagian pengecekan keamanan. Lebih jauh ke selatan, dekat Jaffa, zona tepi laut ditutup buat paviliun pemirsa" Eurovision Village". Kompetisi menyanyi 41 negeri internasional sudah jadi fokus seruan pro Palestina buat menghindar dari kegiatan tahun ini, selaku keluhan terhadap kebijakan Israel di Tepi Barat serta Gaza. Tidak terdapat finalis serta musisi yang mengundurkan diri, namun panitia juga mempunyai keamanan di dalam aula seandainya para aktivis berupaya mengusik final siaran langsung tv pada Sabtu malam ataupun para pemain mengadakan keluhan di atas panggung. Israel berkata seruan buat memboikot kompetisi sebab diadakan di Israel bertabiat diskriminatif serta anti- Semit, yang dibantah oleh gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi( BDS). Duncan Laurence dari Belanda merupakan opsi favorite buat memenangkan trofi mikrofon kaca, bagi Oddschecker pada hari Sabtu. Sedangkan Australia pula sudah merangkak naik ke daftar kesukaan, dibantu oleh pertunjukan panggung spektakuler yang dicoba oleh Kate Miller- Heidke dalam gaun. Bintang pop Madonna datang lebih dini di minggu ini, menjelang penampilannya selaku tamu. Menjawab kritikan, penyanyi berumur 60 tahun ini menghasilkan statment kalau ia hendak senantiasa berdialog buat membela hak asasi manusia, serta kalau ia berharap buat memandang" jalur baru mengarah perdamaian". Namun pada suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh para aktivis pro Palestina pada Sabtu pagi, kurang lebih 60 orang naik kapal di pelabuhan Jaffa buat mendengar para kritikus menyuarakan oposisi terhadap pemilihan Israel selaku posisi pertunjukkan. Sebagian juru kampanye pro Palestina menggunakan kaos yang bertuliskan" Eurovision: Im not your Toy", parodi dari lagu" Toy" oleh penyanyi Israel Netta Barzilai, yang kemenangannya pada kompetisi tahun terus bawa final Eurovision 2019 ke Israel.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |