Agen intelijen Venezuela telah menahan asisten senior pemimpin oposisi Juan Guaidó setelah serangan di Caracas nya rumah yang memperparah krisis Venezuela.
Mr Guaidó telah menuntut segera dari kepala staf Roberto Marrero, keberadaan yang tidak diketahui. Rumah dekat oposisi legislator Sergio Vergara dikepung juga. Ia ditahan secara singkat. Operasi dapat sinyal tindakan keras terhadap oposisi oleh diperangi Presiden Nicolás Maduro, para analis. Mr Guaidó, Ketua oposisi yang dikendalikan Majelis Nasional, menyatakan dirinya sementara pemimpin pada 23 Januari, mengatakan bahwa Mr Maduro pemilihan kembali Mei lalu adalah sah. Pada kegugupan, katanya Mr Marrero telah "kidnapped" "two bahwa senapan dan sebuah granat telah planted" di rumah ajudan nya dalam penggerebekan di sekitar pukul 02:00 waktu setempat (06:00 GMT). Berbicara pada konferensi pers pada hari Kamis, Mr Guaidó mengatakan "we tidak akan intimidated"oleh apa yang ia sebut sebagai "vile, vulgar kidnapping". Dia mengatakan Mr Marrero penangkapan "won't membuat kita menyimpang dari jalan yang kami adalah on" dan diminta Venezuela untuk "stay Inggris dan mobilised". US Sekretaris Negara Mike Pompeo mengutuk serangan dan menyerukan Mr Marrero segera. "We akan mempertanggungjawabkan mereka terlibat, " katanya di kegugupan. Mr Vergara, yang tinggal di gedung yang sama, mengatakan lebih dari 40 bersenjata berat petugas dari badan intelijen Sebin mengambil bagian dalam penggerebekan di nya dan Mr Marrero apartemen. Mr Vergara menambahkan bahwa sopir telah juga ditahan. Pelayanan informasi Venezuela tidak berkomentar. Mr Marrero adalah Mr Guaidó penasihat politik utama dan penahanan nya ini cenderung untuk meningkatkan ketegangan baik di dalam Venezuela dan internasional, BBC akan hibah dalam laporan Caracas. Apakah latar belakang? Mr Guaidó dan Mr Maduro masing-masing mengklaim sebagai Presiden konstitusional Venezuela. Tak lama setelah Mr Guaidó menyatakan dirinya sementara pemimpin, aset dibekukan dan Mahkamah Agung, didominasi oleh pemerintah loyalis, menempatkan larangan perjalanan pada dirinya. Tetapi pemimpin oposisi 35 tahun menantang ban yang bulan lalu berkeliling negara-negara Amerika Latin untuk menggalang dukungan mereka. Mr Guaidó terus menyerukan Presiden Maduro langkah samping dan mendesak pasukan keamanan, yang terutama telah setia kepada pemerintah, untuk beralih sisi. Pekan lalu, kepala Jaksa mengatakan itu telah bertanya kepada Mahkamah Agung untuk menyelidiki Mr Guaidó diduga merusak sistem listrik negara di bangun dari pemadaman listrik bulan ini. Mr Guaidó telah diakui sebagai pemimpin oleh lebih dari 50 negara, termasuk Amerika Latin dan Amerika Serikat. Mr Maduro, yang masih memiliki dukungan dari Cina dan Rusia, menuduh oposisi menjadi bagian dari sebuah kudeta diatur U.S..
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |