Jokowi atau Prabowo? Jawabannya akan diketahui ketika lebih dari 192.000.000 orang Indonesia memberikan suara mereka dalam pemilihan Presiden 2019 dijadwalkan untuk 17 April.
Pemilihan Presiden terlihat seperti pertandingan ulang dari pertemuan 2014 dengan dua kandidat yang sama penawaran untuk hak untuk memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan. Dalam pemilihan Presiden, yang mengikuti sistem mayoritas langsung dan sederhana, Presiden Indonesia Joko Widodo (dikenal sebagai Jokowi), akan berjalan untuk pemilihan kembali dengan salah satu tokoh Muslim paling berpengaruh di Indonesia, Ma'ruf Amin, 76, sebagai menjalankan Pasangan terhadap mantan jenderal militer Prabowo Subianto, dan mantan Deputi Gubernur Jakarta Sandiaga Uno, 49, untuk masa jabatan lima tahun antara 2019 dan 2024. Menurut komisi pemilihan umum, ada total 711 kursi yang dipertaruhkan di Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPR), yaitu 575 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 136 kursi di perwakilan daerah Dewan (DPD). Juga terbuka untuk perselisihan lebih dari 19.500 kursi di lebih dari 2.000 distrik pemilihan Dewan Legislatif Regional, kota dan Kabupaten. Di TPS, setiap pemilih akan menjemput pejabat di lima tingkat kantor politik: (i) Presiden dan Wakil Presiden; (II). anggota DPR; (III). anggota DPD; (IV) anggota Dewan Legislatif Provinsi; dan (v) anggota Dewan Legislatif kota/distrik. Pada pemilihan Presiden, sebagian besar survei menunjukkan Jokowi, 57, memiliki posisi terdepan oleh margin yang luas di atas Prabowo, 67. Namun, menurut analis politik, semua survei tidak akan pernah menunjukkan Prabowo untuk menjadi yang terdepan: "pada 2014, Jokowi melihat pemimpin besarnya pada awal kampanye hampir dihapuskan setelah kampanye yang kuat oleh Prabowo, (tapi) Jokowi hanya dimenangkan oleh lima persentase poin," kata seorang Analis. Sebanyak 16 Partai akan bersaing dalam pemilu legislatif di tingkat nasional. Jokowi memiliki dukungan dari sembilan Partai-Partai Kebangkitan Nasional, Partai Demokrasi Indonesia perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Persatuan Indonesia, Partai Pembangunan bersatu, Partai Solidaritas Indonesia, Partai hati nurani rakyat, bulan sabit Partai bintang dan Partai Keadilan dan persatuan Indonesia. Sementara itu, Prabowo mendapat dukungan dari lima partai-partai gerakan Indonesia besar, Partai berkarya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai amanat nasional dan Partai Demokrat. Berikut adalah tanggal utama untuk pemilihan Presiden: (i). April 13, 2019: kelima dan terakhir perdebatan untuk pemilihan Presiden: Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandiaga pada perekonomian, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. (II). April 14 untuk 16, 2019: cooling-off periode. (III). April 17, 2019: hari polling. (IV). April 25-Mei 22, 2019: progresif rilis hasil pemilihan umum. (v). Oct 1, 2019: Peresmian anggota parlemen. (VI). Oct 20, 2019: Peresmian Presiden baru Indonesia dan Wakil Presiden.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |