Mayat seorang tentara Israel telah ditemukan dengan luka menusuk di dekat pemukiman ilegal di tepi Barat, kata militer Israel.
Menurut pernyataan tentara, pasukan Israel dan polisi sedang mencari daerah dekat blok pemukiman Etzion di mana tubuh ditemukan di "pagi jam " pada hari Kamis. Pasukan Israel memasuki desa Palestina di Beit Fajar sebagai bagian dari pencarian. Ia kemudian diidentifikasi sebagai Dvir Sorek yang berusia 19 tahun, dari pemukiman Bank Barat Ofra. Jenazahnya ditemukan di dekat seminari militer di mana ia belajar, sekitar 30 sampai 40 meter di luar gerbang pemukiman. Juru bicara Angkatan Darat Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan bahwa tentara itu adalah seorang mahasiswa dalam program seminari Yahudi pra-militer dan tidak bersenjata atau dalam seragam ketika tubuhnya ditemukan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengecam pembunuhan sebagai "teroris " serangan dan berjanji untuk membawa pelaku ke pengadilan. Media lokal melaporkan bahwa insiden itu diperlakukan sebagai serangan Palestina yang dicurigai dan bahwa pasukan keamanan mungkin mencari lebih dari satu penyerang. Momen yang sensitif Serangan Palestina terhadap pasukan keamanan Israel dan pemukim terjadi secara sporadis di tepi Barat yang, bersama dengan Yerusalem Timur, jalur Gaza dan bagian dari dataran tinggi Golan, telah diduduki oleh Israel sejak Perang Arab-Israel 1967. Insiden hari Kamis datang pada waktu yang sensitif, tepat menjelang Festival Muslim Idul Adha dan dengan Israel menuju pemilihan umum pada 17 September. Netanyahu secara luas dipandang sebagai ingin menghindari flare besar-up baik di tepi barat atau Gaza sebelum pemilu, tetapi juga akan menghadapi tekanan politik untuk bertindak tegas. Ada sekitar 450.000 untuk 500.000 pemukim Israel tinggal di tepi Barat, menurut PBB. Kehadiran mereka menempatkan ketegangan besar pada hubungan Israel-Palestina. Permukiman tersebut adalah ilegal berdasarkan hukum internasional dan dianggap oleh sebagian besar masyarakat internasional sebagai halangan untuk menciptakan solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina. Israel menganggap wilayah "diperdebatkan" dan mengatakan nasib pemukiman harus ditentukan melalui negosiasi, yang telah hampir mati selama bertahun-tahun. Pada bulan April, Netanyahu berjanji untuk lampiran pemukiman di tepi Barat, yang akan menjadi sangat kontroversial bergerak. Pada hari Rabu, Israel menyetujui 2.300 rumah baru bagi para pemukim di tepi Barat.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |