Ibu kota baru Indonesia akan dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan dengan 2024 di awal, dengan Presiden Joko "Jokowi " Widodo diharapkan untuk mengumumkan pilihan terakhir lokasi akhir bulan ini setelah mempertimbangkan tiga pilihan yang diberikan kepadanya pada hari Selasa.
Presiden mengatakan tiga pilihan tersebut berada di Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. "Apakah itu pusat, Timur, atau Kalimantan Selatan, itu akan diputuskan segera setelah presentasi rincian [dari studi kelangsungan hidup]. Ini adalah terkait dengan risiko bencana, kapasitas lingkungan... ekonomi, demografi, kondisi sosial-politik, keamanan dan semua aspek yang harus dipertimbangkan secara rinci, sehingga keputusan yang kita ambil akan benar untuk visi masa depan kita, "Jokowi mengatakan dalam sambutannya selama pertemuan Kabinet pada hari Selasa. Dia memanggil tim pemerintah yang dipimpin oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk juga mempelajari pengalaman negara lain dalam relokasi ibukota mereka untuk mempelajari apa perangkap untuk menghindari. Presiden meminta tim untuk singkat dia tentang pendanaan untuk proyek multi-tahun, yang akan datang dari anggaran negara dan sumber lainnya. Dia mengatakan pemerintah harus menempatkan kerangka hukum di tempat untuk rencana dan bahwa ini akan dibahas dengan DPR. "Keputusan saya [pada modal baru] tidak akan berada dalam kapasitas saya sebagai kepala pemerintahan tetapi sebagai pemimpin negara," kata Jokowi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan setelah pertemuan Kabinet yang di samping lahan kosong yang cukup, hal lain yang harus dipertimbangkan termasuk kebakaran hutan dan ketersediaan air. Menteri mengatakan pemerintah akan mendirikan sebuah lembaga untuk mengawasi proses relokasi. Dia menambahkan bahwa Presiden juga menginginkan modal baru untuk memenuhi standar internasional, sehingga dapat menjadi titik acuan bagi kota lain di Indonesia. Proyek ini mungkin membutuhkan sekitar Rp 93.000.000.000.000 ($6.500.000.000) dari APBN, tapi Bambang mengatakan pemerintah mengharapkan sektor swasta untuk berkontribusi pada pengembangan modal baru. Semua persiapan, termasuk kerangka hukum, diharapkan akan selesai pada tahun depan, sehingga konstruksi dapat dimulai oleh 2021. "Kami berharap dapat melaksanakan tahap pertama proses relokasi modal dengan 2024," ujar Bambang.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |