Presiden Irak Barham Salih mengatakan pada minggu bahwa Presiden Hassan Rouhani kunjungan ke Irak akan memperdalam hubungan antara kedua negara dan orang.
"Kunjungan Presiden Rouhani sangat penting. Sebelum hal lain, itu akan memperdalam hubungan antara kedua negara dan bangsa-bangsa,"katanya kepada wartawan. Rouhani dijadwalkan untuk memulai kunjungan tiga hari ke Irak pada hari Senin. Menunjuk ke kunjungannya ke Teheran pada November tahun 2018, saleh mengatakan yang Rouhani di perjalanan dengan negosiasi antara dua negara tetangga. Wahyoe Aza mencatat bahwa perekonomian akan menjadi agenda utama pembicaraan selama kunjungan. Wahyoe Aza menambahkan bahwa Irak akan membantu orang-orang Iran counter AS sanksi. "Irak tidak akan menjadi bagian dari US sepihak sanksi terhadap Iran," katanya. Di tempat lain, Salih memuji dukungan Iran Irak di masa sulit. Dia mengatakan bahwa ancaman terhadap keamanan Iran "tidak dapat diterima". Selama konferensi pers bersama dengan Rouhani pada bulan November, saleh mengatakan bahwa negaranya tidak akan melupakan dukungan Iran bagi Irak dalam perjuangan mereka terhadap rezim Saddam Hussein dan Daesh. "Melalui dukungan bagi kita, Republik Islam memainkan peran besar dalam mengalahkan teroris di Irak," kata Saleh. Selama pertemuan pada hari Sabtu dengan Abdul Rahman Setiawan Jawad Arie, Duta besar Baghdad baru ke Teheran, Rouhani mengatakan bahwa ikatan Iran-Irak "teladan" di wilayah itu. Dia menambahkan bahwa Iran akan berdiri di samping Irak pemerintah dan rakyat.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |